Benua

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peta dengan kode warna beranimasi menunjukkan berbagai benua dan wilayah. Tergantung pada konvensi dan model, beberapa benua dapat disatukan atau dipisahkan. Sebagai contoh, Eurasia lebih disering dipisah menjadi Eropa dan Asia (warna merah), sementara Amerika Utara dan Amerika Selatan terkadang disatukan dan disebut sebagai benua Amerika (warna hijau).
Benua atau kontinen adalah daratan sangat luas yang berada di permukaan bumi. Benua diidentifikasi lebih berdasarkan konvensi (kesepakatan) daripada kriteria-kriteria baku. Ada tujuh wilayah yang umum dianggap sebagai benua, yaitu (dari berukuran terbesar hingga terkecil): AsiaAfrikaAmerika UtaraAmerika SelatanAntartikaEropa, dan Australia.[1] Dalam Geologi, area kerak benua meliputi wilayah yang tertutupi air.

Definisi dan penerapan[sunting | sunting sumber]

Sebuah peta Dymaxion menunjukkan daratan dengan distorsi bentuk minimal
Berdasarkan konvensi, "benua dipahami sebagai kumpulan daratan yang berbeda yang terhubung menjadi besar, yang idealnya terpisah oleh bidang air."[2] Banyak dari tujuh wilayah yang umum diakui sebagai benua bukanlah daratan berbeda yang benar-benar terpisah oleh air. Kriteria "besar" menjadi klasifikasi yang dapat diperdebatkan: Greenland, dengan luas wilayah 2.166.086 km2 (836.330 mil2) dianggap sebagai pulau terbesar di dunia, sementara Australia, dengan luas 7.617.930 km2 (2.941.300 mil2) dianggap sebagai benua terkecil.

Luas benua[sunting | sunting sumber]

Dalam arti sempit, benua adalah wilayah darat atau daratan yang saling menyambung,[3] dengan garis pantai dan batas-batas darat lainnya membentuk tepi benua. Dalam pengertian ini, istilah Eropa kontinental merujuk pada daratan Eropa, tidak termasuk pulau-pulau seperti Britania RayaIrlandiaMalta, dan Islandia, dan istilah benua Australia merujuk pada daratan Australia, tidak termasuk Tasmania dan Guinea Baru.
Dari perspektif geologi atau geografi fisikbenua dapat diperluas melebihi batas wilayah kering daratan hingga mencakup wilayah yang ditutupi air dangkal yang berdekatan (landas atau paparan benua)[4] dan pulau-pulau di paparan tersebut (pulau kontinental) karena mereka secara struktur adalah bagian dari benua.[5] Dari perspektif ini, tepi landas benua adalah tepi benua yang sesungguhnya karena garis pantai berubah-ubah sesuai dengan perubahan permukaan laut.[6] Dalam pengertian ini, kepulauan Britania Raya dan Irlandia adalah bagian dari Eropa, dan Australia dan Guinea Baru secara bersama-sama membentuk satu benua.
Dari sisi dasar budaya, konsep benua dapat melebihi landas benua hingga mencakup pulau-pulau samudra dan bagian-bagian benua yang terpisah. Berdasarkan cara ini, Islandia dianggap sebagai bagian dari Eropa dan Madagaskar adalah bagian dari Afrika. Ektrapolasi konsep ini secara ekstrem, beberapa ahli geografi mengelompokkan lempeng benua Australasia bersama dengan pulau-pulau lain di Pasifik menjadi satu benua yang disebut Oseania. Dengan cara ini, seluruh permukaan daratan di bumi terbagi menjadi benua-benua atau kuasi-benua.[7]
Peta negara-negara pulau: negara-negara ini sering dikelompokkan secara geografis dengan daratan benua yang terdekat

Pemisahan benua[sunting | sunting sumber]

Kriteria ideal bahwa setiap benua adalah daratan yang berbeda umumnya adalah konvensi sejarah. Dari tujuh daratan yang diakui sebagai benua, hanya Antartika dan Australia yang benar-benar terpisah dari benua-benua lainnya. Beberapa benua tidak secara jelas dianggap berdiri sendiri, tetapi sebagai "daratan yang lebih kurangberbeda".[8] Asia dan Afrika disatukan oleh Tanah Genting Suez. Amerika Utara dan Selatan terhubung oleh Tanah Genting Panama. Pada kedua kasus tersebut, sama sekali tidak ada pemisahan daratan oleh air (dengan mengenyampingkan Terusan Suez dan Terusan Panama, yang keduanya sempit dan dangkal, karena merupakan buatan manusia). Kedua tanah genting ini sangat kecil dibandingkan dengan daratan besar yang mereka satukan.
Pada awalnya bumi terbentuk seluruh benua merupakan satu daratan yang amat luas, belum terbagi-bagi oleh pergeseran kerak bumi; daratan tersebut disebut Pangea, pada masa mesozoic terbagi atas dua bagian besar yaitu gondwana di belahan Bumi selatan dan laurasia di belahan Bumi utara.

Jumlah benua[sunting | sunting sumber]

Ada beberapa cara pembedaan benua:
Model
Continents vide couleurs.png
Peta berkode warna menunjukkan berbagai benua. Warna yang serupa menunjukkan wilayah yang mungkin disatukan atau dipisahkan.
3 benua[9]    Afro-Eurasia   Amerika  Antartika
4 benua[10]    Afro-Eurasia   Amerika  Antartika  Australia
5 benua
[11][12][13]
  Afrika   Eurasia   Amerika  Antartika  Australia
6 benua[14]  Afrika  Eropa  Asia   Amerika  Antartika  Australia
6 benua
[11][15]
  Afrika   Eurasia  Amerika Utara  Amerika Selatan  Antartika  Australia
7 benua
[15][16][17][18][19][20]
  Afrika  Eropa  Asia  Amerika Utara  Amerika Selatan  Antartika  Australia

sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Benua