Majas Pertautan

Riska Lestari
Minggu, 25 Februari 2018

1) Majas Alusio

Alusio adalah majas yang menunjuk secara tidak langsung ke suatu peristiwa atau hal dengan menggunakan peribahasa yang sudah umum ataupun mempergunakan sampiran pantun yang isinya sudah dimaklumi. Majas ini disebut juga majas kilatan.
Contoh:
-Menggantang asap saja kerjamu sejak tadi. (Membual/beromong-omong)
-Ah, kau ni memang tua-tua keladi. (Maksudnya makin tua makin menjadi

2) Majas  Eufemisme

Eufemisme adalah majas kiasan halus sebagai pengganti ungkapan yang terasa kasar dan tidak menyenangkan. Eufemisme digunakan untuk menghindarkan diri dari sesuatu yang dianggap tabu atau menggantikan kata lain dengan maksud bersopan santun.
Contoh:
-Orang itu memang bertukar akal. (Pengganti gila)
-Kalau dalam hutan jangan menyebut-nyebut nenek. (Pengganti harimau)
-Pemerintah telah mengadakan penyesuaian harga BBM. (Pengganti menaikkan)